Wednesday, April 30, 2008
hati pns.. :-(
Tuesday, April 29, 2008
diam
Manusia berbicara setiap masa. Bicara yang baik akan membawa keselamatan dan kebaikan kepada manusia. Jika bicara tidak mengikut adabnya, manusia akan merana di dunia dan di akhirat. Di dunia akan dibenci oleh manusia lain manakala di akhirat bicara yang menyakiti hati orang lain akan menyebabkan kita terseksa kekal abadi di dalam NERAKA. Bagi mereka yang beriman, lidah yang dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan untuk mengeluarkan mutiara-mutiara yang berhikmah. Oleh itu, DIAM adalah benteng bagi lidah manusia daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia.
HIKMAH DIAM
1.Sebagai ibadah tanpa bersusah payah.
2. Perhiasan tanpa berhias.
3. Kehebatan tanpa kerajaan.
4. Benteng tanpa pagar.
5. Kekayan tanpa meminta maaf kepada orang.
6. Rehat bagi kedua malaikat pencatat amal.
7. Menutupi segala aib.
Hadis-hadis Rasullulah mengenai kelebihan DIAM yg bermaksud:
* "Barangsiapa yang banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yang banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yang banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya". (Riwayat Abu Naim)
* "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau DIAM". (Riwayat Bukhari & Muslim)
* "Barangsiapa DIAM maka ia terlepas dari bahaya". (Riwayat AT-TARMIZI)
MADAH DARI BERDIAM:
Banyak diam tidak semestinya bodoh,
Banyak cakap tidak semestinya cerdik,
kerana kecerdikkan itu buah fikiran,
orang cerdik yang pendiam lebik baik dari orang bodoh yang banyak bercakap.
Menasihati orang yang bersalah, tidak salah.
Yang salah memikirkan kesalahan orang.
Kalau orang menghina kita, bukan kita terhina,
Yang sebenarnya orang itu menghina dirinya sendiri.
Manusia tidak akan dapat mengalahkan syaitan kecuali dengan DIAM. Jalan yang terbaik ialah DIAM kalau kita tidak dapat bercakap ke arah perkara-perkara yang baik. Bicara yang baik adalah lambang hati yang baik dan bersih yang bergantung kepada kekuatan iman pada diri manusia.
Dari Abdullah bin 'Amr R. A, Rasulullah S. A. W bersabda:
" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat.."
ilhamkasih_atiqa2008
6.00ptg Selasa 29 April 2008
Sunday, April 27, 2008
La Tahzan
"Berhentilah menjadi gelas"
Seorang guru sufi mendatangi seorang anak muridnya, ketika wajahnya belakangan ini selalu nampak murung dan bersedih. "Kenapa kau selalu bersedih, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah syukurmu?" sang Guru bertanya.
"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah, sukar rasanya bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, " jawab sang murid muda.
Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua gengam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."
Si murid pun beranjak, perlahan-lahan dengan lemah longlai. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.
Cuba ambil segengam garam, dan masukkan ke dalam segelas air itu," kata Sang Guru. "Setelah itu cuba kau minum airnya sedikit."
Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis dan berkerut kerana meminum air asin. "Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru. "masin dan perutku terasa loya dan mual", jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.
Sang Guru senyum terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis kerana kemanisan.
"Sekarang mari kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang ada berbaki itu , dan tebarkan ke danau. Si murid menebarkan segengam garam yang berbaki ke danau, tanpa sepatah kata. Rasa masin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa masin dari mulutnya tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu fikirnya. "Sekarang, cuba kau minum air danau itu," kata sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat dipinggir danau.
Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya?"
"segar, sungguh segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan belakang tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.
"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"
"tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.
"Nak," kata sang Guru setelah muridnya selesai minum.
"Segala masalah dalam hidup itu seperti SEGENGAM GARAM. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segengam garam.
"Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Tuhan, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-gitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi yang bebas dari penderitaan dan masalah."
Si murid terdiam, mendengarkan.
"Tapi nak, rasa 'masin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'qalbu' (hati) yang menampungnya. Jadi nak, supaya tidak merasa menderita, BERHENTILAH MENJADI GELAS. Jadikan qalbu dalam dadamu itu SEBESAR DANAU."
Hidup memang memerlukan keberanian. Tapi, akan lebih memerlukan ketelitian. Cermati langkahmu,waspadai tindakanmu.
Hati-hati saat 'mencelupkan jari' dalam celah kehidupan. Kalau tidak 'rasa pahit' yang akan kita temukan.
ilhamkasih_atiqa2008
Saturday, April 26, 2008
Wanita Cantik
sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya,
karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada."
Setiap Wanita itu Cantik.
Friday, April 25, 2008
jgn bersedih
atiqa,
jangan kau bersedih...
kerna air mata mu amat mahal
setiap butirnya amat bernilai
jangan kau kesal
jangan kau tangisi
jangan kau mengeluh
atas apa yg tjadi pd dirimu
Allah itu Maha Mengetahui
sabar saja pebgubat hati
Al-Quranulkarim peneman di kala sunyi
hamparkan seluruh harapanmu pd Yang Maha Kuasa
kerna Dia sahaja yang berhak ats segalanya
jangan kau menghukum
walaupun kau tahu kesalahan orang yang mahu dihukum
biarkan saja mereka menari
biarkan saja mereka bergendang riang
tapi..
akan tiba detik itu
mereka akan tduduk ketar
menangis akn balasan ats perbuatan mereka terhadapmu
percayalah dengan janji Allah
doa mereka yang teraniaya
akan dimakbulkan
percayalah
mereka yang menzalimi dirimu
akan menerima balasan kelak
cuma sabar dan tetapkan iman di hatimu
hanya itu yang akan menjadi pemujuk dirimu
ilhamkasih2008
Thursday, April 24, 2008
interior design studio exhibition
Wednesday, April 23, 2008
dugaan...
Saturday, April 12, 2008
Cinta Sejati
Tuesday, April 1, 2008
campur baur...
kak long~ayah~kak ude~mak~kak ngah
kadangkala ak merasa tiada erti hdupku lg..